MASIHKAH Anda rutin menggunakan Facebook saat Anda telah asyik dengan Twitter, Google Plus, dan jejaring sosial lainnya? Atau Anda justru sudah menutup akun Facebook seperti Anda melupakan Friendster saat Facebook mulai naik daun?
Eric Jackson, pendiri Ironfire Capital, mencoba meramalkan nasib Facebook beberapa tahun mendatang.
Dalam bincang-bincang bersama CNBC, Senin (4/6) lalu, Jackson memprediksi umur Facebook tidak akan lama lagi.
Jackson bahkan membandingkan kondisi Facebook dengan pamor Yahoo yang telah surut.
“Lima atau delapan tahun lagi Facebook akan menghilang, sama seperti saat Yahoo menghilang,” tutur Jackson.
“Yahoo masih menghasilkan uang, masih memiliki 13.000 pegawai. Tapi itu hanya 10% dari yang mereka miliki di masa kejayaan di tahun 2000. Karena berbagai hal, tiba-tiba pamornya menghilang,” lanjutnya.
Jackson memaparkan adanya tiga generasi industri web. Generasi pertama didominasi situs-situs semacam Yahoo, yang mengumpulkan beragam informasi dari berbagai sumber di satu tempat.
Portal besar macam Yahoo dikategorikan dalam Web 1.0, yang disusul oleh kemunculan jejaring sosial seperti Facebook.
Sedangkan generasi masa kini dikuasai sepenuhnya oleh industri web yang fokus dalam komersialisasi platform mobile.
Menurut Jackson, seperti dikutip Huffington Post, Selasa (5/6), perjuangan Facebook untuk tetap bertahan bergantung pada keluwesan mereka untuk beralih dari satu generasi ke generasi lain.
Ambil Google sebagai contoh. Raksasa web yang satu ini menempati posisi puncak dalam kategori Web 1.0 versi Jackson, namun secara dinamis mampu beralih ke dunia jejaring sosial berkat kehadiran Google Plus.
Jackson menambahkan, Facebook kurang efektif dalam mengkreasikan dan mengkomersialisasi mobile platform lewat cara menggandeng aplikasi mobile sebagai pendampingnya.
Facebook memang telah membeli Instagram, tapi bagi Jackson, langkah ini masih belum bisa mengubah Facebook dari jejaring sosial tempat bergaul menjadi contoh baik dalam pergerakan industri tekno.
Sumber : Tabloid Bintang
No comments:
Post a Comment
Mohon Komentar Dengan Menggunakan Bahasa Yang Sopan, dan Tidak Mengandung SARA